| 1 | 1 Teams in debate:
M. PROF. DR. HAMKA (OG)
DJUANDA (OO)
PASUNDAN (CG)
GALUH (CO) | | | | Anisya AlistasyaⒸ , Stanley Marco Effendi , Sarah Margareth Devisca LangiⓉ , Talitha El Zhafira HadiⓉ | Dewan ini akan mengenakan pajak tinggi terhadap penggunaan komersial kecerdasan buatan (AI) ketimbang membatasi penggunaannya | |
| 2 | 4 Teams in debate:
DJUANDA (OG)
-- (OO)
-- (CG)
BUDI LUHUR (CO) | 3 | | | Muhammad Firmansyah WalennaⒸ , Emma RufaidahⓉ , Erfa Shafiyawati FauziyahⓉ , Riris Mutiara PaulinaⓉ | Sebagai Gerakan Feminis, Dewan ini menentang perkembangan budaya femcel di media sosial. | |
| 3 | 3 Teams in debate:
GARUT (OG)
PERTAMINA (OO)
DJUANDA (CG)
PASUNDAN (CO) | 5 | | | Vieri AdiⒸ , Nayyara Shafa Qabilla , Veronica Yeni RahmawatiⓉ , Wika Dewi KamilahⓉ | Dewan ini percaya bahwa pemerintah seharusnya membatasi perusahaan yang akan melakukan IPO berdasarkan valuasi minimum dari perusahaan tersebut | |
| 4 | 2 Teams in debate:
S. AGENG TIRTAYASA (OG)
PEMBANGUNAN JAYA (OO)
BAKRIE (CG)
DJUANDA (CO) | 6 | | | Joceline TayⒸ , Kintany Salmaputri Abi , Bulqis SafiraⓉ , Rani Sri WahyuniⓉ , Ummi SyaadaⓉ | Dewan ini menyesalkan narasi bahwa manusia harus keluar dari zona nyamannya untuk berkembang | |
| 5 | 3 Teams in debate:
MULTIMEDIA NUSANTARA (OG)
TRILOGI (OO)
DJUANDA (CG)
PASUNDAN (CO) | 8 | | | Nicko CandraⒸ , Gracia Prasetyanti Utami , Insany KhausariⓉ , Tingka Febry ToryⓉ | Dewan ini mendukung penggunaan idola virtual untuk talenta di bawah umur | |
| 6 | 4 Teams in debate:
AL-AZHAR (OG)
GALUH (OO)
BHAYANGKARA (CG)
DJUANDA (CO) | 11 | | | Muhammad Akbar WalennaⒸ , Muhammad Mega Nurhakiim , Elsa NoviantiⓉ , Matthew Nathanael SitorusⓉ , Sarah Margareth Devisca LangiⓉ | Sebagai warga Jakarta, Dewan ini akan menggugat pemerintah atas kegagalan penanganan polusi udara menggunakan gugatan class action/gugatan perwakilan kelompok | |
| 7 | 1 Teams in debate:
GARUT (OG)
PEMBANGUNAN JAYA (OO)
TELKOM (CG)
DJUANDA (CO) | | | | Anisya AlistasyaⒸ , Almaulidio Tazkia , Giovanni nickson zefanya | Dewan ini mendukung narasi dominan bahwa merintis dan memiliki bisnis sendiri jauh lebih menguntungkan dan menjamin hidup dibandingkan bekerja sebagai pekerja korporat | |